Cara investasi Reksadana selalu melibatkan transaksi yang terdiri dari jual, beli dan juga switching. Setiap kali melakukan transaksinya, investor wajib berhati hati agar tidak salah membeli atau menjual produk. Termasuk juga pengalihan produk Reksadana atau switching jika Anda tidak ingin menjualnya.
Tujuan dari switching adalah agar bisa memindahkan saldo dengan cepat yang membawa beberapa keuntungan. Apa saja keuntungan switching dan kapan waktu yang tepat melakukannya bisa Anda simak terlebih dahulu.
Pengertian Switching dan Waktu Tepat Melakukannya
Switching dalam investasi Reksadana adalah mengalihkan dana sejumlah unit Reksadana yang telah dimiliki ke Reksadana lainnya. Pengalihannya hanya bisa dilakukan pada kelas aset yang berbeda dan dikelola Manajer Investasi.
Harapan utama melakukan pengalihan adalah untuk memiliki kinerja produk yang lebih baik. Namun tidak hanya harapan tersebut bisa tercapai ada keuntungan lain yang diperoleh. Baik itu transaksinya yang lebih cepat, Anda juga tidak perlu menunggu dana cair baru membeli Reksadana lain.
Demi mendapatkan keuntungan optimal dengan langkah pengalihan Reksadana, Anda harus mengetahui kapan waktu melakukannya dengan tepat berikut ini:
-
Unit Reksadana yang Dimiliki Kurang Menguntungkan
Saat paling tepat untuk pengalihan adalah ketika unit Reksadana yang Anda miliki dirasa kurang memiliki keuntungan yang kurang memuaskan. Anda akan memiliki harapan kinerjanya akan lebih baik setelah mengalihkan.
Sebelumnya Anda sudah memastikan bahwa penurunan kinerja Reksadana bukan karena pasar yang sedang lesu. Dalam keadaan pasar lesu, Anda yang memiliki Reksadana keuntungan 1 hingga 2% saja sudah tergolong bagus. Jadi perhatikan kondisi pasar yang bisa jadi alasan kinerja unit Reksadana menurun.
-
Ingin Menyesuaikan Kembali dengan Profil Risiko
Cara investasi Reksadana dengan switching yang tepat adalah ketika produk sudah tidak sesuai dengan profil risiko investor. Biasanya profil risiko ini akan meningkat seiring jam terbang investor. Jika dulunya Anda merupakan investor konservatif sekarang beralih ke investor tipe moderat.
Artinya produk yang dimiliki bisa dialihkan menyesuaikan profil risiko sekarang. Harapannya melalui pengalihan keuntungan yang diperoleh juga akan menyesuaikan.
-
Kondisi Perekonomian Negara yang Tidak Baik
Isu seputar ekonomi negara mudah untuk didapatkan saat ini dan dampaknya sangat besar terhadap investasi. Oleh karena itulah Anda harus sering mengikuti berita seputar ekonomi salah satunya suku bunga acuan.
Suku bunga yang naik akan berdampak pada tren ekonomi yang tidak baik. Perekonomian yang menurun pun jadi waktu yang tepat untuk Anda bersiap mengalihkan Reksadana.
-
Mengamankan Profit
Selanjutnya adalah ketika Anda ingin mengamankan profit. Seperti yang diketahui bahwa Nilai Aktiva Bersih (NAB) tidak selalu naik karena adanya koreksi. NAB yang fluktuatif ini bisa meningkatkan risiko.
Demi mengamankan profit Anda bisa melakukan switching dengan catatan target profit sudah tercapai. Contohnya saja jika sebelumnya Anda berinvestasi di Reksadana saham bisa mengalihkan keuntungan dari kenaikannya ke Reksadana lain.
Tidak hanya memperhatikan switching, cara investasi Reksadana yang aman juga ditentukan oleh platform yang Anda pilih. Apakah platformnya berasal dari bank kustodian yang terpercaya atau tidak. Aplikasi digibank by DBS menjadi salah satu aplikasi andalan yang akan membantu Anda investasi Reksadana dengan benar.
Transaksi Reksadana dengan Praktis di Satu PlatformÂ
PT Bank DBS Indonesia yang merupakan bank kustodian terdaftar di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjadi pilihan aman untuk Anda. Aplikasi digibank by DBS merupakan salah satu layanan yang bisa Anda akses untuk transaksi investasi Reksadana.
Tidak hanya switching, Anda bisa membeli dan menjual Reksadana di satu platform ini. Berikut ini pembahasan keuntungan dari platform ini satu per satu.
-
Investasi dengan Nominal 100 Ribu Rupiah
Investasi Reksadana adalah jenis investasi yang modalnya tidak terlalu besar. Bermodalkan uang 100 ribu rupiah saja Anda sudah bisa berinvestasi. Modal yang tidak terlalu menguras kantong dan pengeluaran Anda per bulannya.
-
Pembelian Reksadana Fleksibel secara Berkala
Keuntungan lainnya adalah fleksibilitas dalam pembelian Reksadana yakni secara berkala. Anda bisa melakukan investasi tanpa takut lupa untuk membeli. Pada saat ada produk yang potensial Anda tinggal menentukan nominal dan tenor untuk investasi per bulannya sesuai dengan kebutuhan dan bisa di-on-and-off kapan saja.
-
Pilihan Produk Lengkap
Aplikasi digibank by DBS menyediakan 50 lebih produk Reksadana yang bisa disesuaikan dengan tujuan dan profil risiko investor. Jadi tidak ada kata terbatas dalam berinvestasi.
-
Menyediakan Reksadana Berdasarkan Kategori
Cara investasi Reksadana paling praktis melalui Aplikasi digibank by DBS adalah memilih produknya berdasarkan kategori. Semua Reksadana telah dipilih dan dimasukan ke dalam tiga kategori oleh digibank by DBS. Kategorinya yaitu produk Kinerja Terbaik, Terpopuler dan Scoring Terbaik.
-
Bertransaksi dan Registrasi di Satu Aplikasi
Hanya dengan satu platform yakni Aplikasi digibank by DBS Anda sudah bisa melakukan transaksi jual, beli serta switch produk. Begitu juga untuk registrasi Single Investor Identification (SID) agar bisa bertransaksi.
Pengalihan produk Reksadana paling aman dilakukan setelah dua sampai tiga tahunan. Kurun waktu ini tergolong ideal karena Anda sudah bisa mencermati kinerja Reksadana serta pola yang kerap muncul.
Cara investasi Reksadana mulai dari pembelian hingga pengalihan melalui digibank by DBS tergolong praktis dan aman. Anda tidak perlu beralih platform dan bisa terus memantau kinerja Reksadana dengan maksimal. Jadi tunggu apalagi, segera investasikan dana Anda melalui Aplikasi digibank by DBS sekarang juga!