Investasi cryptocurrency atau mata uang digital menjadi salah satu bentuk instrumen investasi baru yang menjadi tren. Fenomena crypto yang menjadi primadona di kalangan atas membuat beberapa orang menjadi tergiur untuk ikut berinvestasi. Namun, lagi-lagi berinvestasi pada crypto dengan ilmu yang tidak mapan akan menyebabkan kamu terjebak dalam investasi crypto fiktif.
Terjadinya investasi crypto fiktif biasanya disebabkan oleh lalainya seseorang dalam memilih coin atau cryptocurrency dan aplikasi yang tepat. Karena perilaku berinvestasi ini menjadi incaran semua orang, banyak yang memanfaatkan hal ini dengan membuat currency dan aplikasi investasi palsu.
Bagi orang yang belum memahami prosedur dan ilmu mengenai investasi crypto, hal ini akan menjadi celah besar untuk kamu menjadi korban investasi crypto fiktif. Untuk itu, jangan asal deposit karena bisa saja uang terkuras habis akibat investasi crypto fiktif.
Bagaimana Cara Memeriksa Keaslian dari Sebuah Coin?
Salah satu penyebab paling dasar dari terjadinya investasi crypto fiktif adalah coin palsu. Ketika kamu berinvestasi pada crypto fiktif, putaran uang kamu akan merugi besar dikarenakan coin yang kamu beli tidak memiliki nilai yang valid. Oleh karena itu, berikut beberapa cara untuk memeriksa keaslian dari coin yang akan kamu investasikan.
1. Periksa Daftar Coin di Coinmarketcap.com
Coinmarketcap merupakan situs resmi yang berisikan database cryptocurrency asli yang resmi beredar di dunia. Kalau kamu mau berinvestasi pada satu coin, lebih baik untuk memeriksa terlebih dahulu apakah coin kamu sudah termasuk dalam top 100 pada Coinmarketcap.com. Jika tidak ada, artinya coin kamu berpotensi tidak memiliki nilai yang baik atau bisa jadi merupakan crypto fiktif.
2. Hindari Program Lending
Jika kamu mau berinvestasi pada coin crypto, jauhi coin-coin yang terdapat program lending di dalamnya. Karena coin seperti ini biasanya hanya jadi program kredit belaka. Coin dengan program lending dianggap menjadi investasi crypto fiktif karena tidak bisa menjadi sarana yang tepat bagi kamu yang berniat untuk investasi dengan hitungan keuntungan yang sehat.
3. Pastikan Coin Terdapat Pada Platform Besar
Untuk memastikan keaslian dari coin yang akan kamu beli, alangkah lebih baik untuk membuka beberapa exchange platform besar seperti Bittrex, Binance, Coinbase, atau Indodax. Jika coin kamu tidak terdapat pada platform-platform tersebut dan hanya diperdagangkan pada exchange kecil, coin tersebut berpotensi menjebak.
4. Pilih Coin yang Memiliki Fungsi Jelas
Pada beberapa kasus, banyak ditemukan beberapa macam coin crypto dengan penggunaan yang tidak jelas dan kurang masuk akal. Contoh, coin yang diterbitkan oleh perusahaan mesin teleportasi. Coin-coin dengan fungsi yang tidak masuk akal jelas akan membawa kamu kepada investasi crypto fiktif.
5. Perhatikan Roadmap Dari Sebuah Coin
Maksud dari roadmap ialah visi misi dari terciptanya coin yang kamu incar. Setiap developer coin memiliki tujuannya masing-masing. Sebagai calon investor, untuk menghindari investasi crypto fiktif kamu perlu mengetahui tahapan-tahapan pengembangan dari coin yang kamu inginkan.
6. Cari Tahu Foundernya
Setiap coin akan memiliki founder atau perusahaan induknya. Untuk menghindari investasi crypto fiktif, pilih coin-coin yang founder dan tim manajemennya merupakan pihak-pihak yang kredibel dan tepercaya. Pastikan mereka tidak memiliki track record yang buruk atau pernah terlibat dan terjerat kasus penipuan atau sejenisnya.
Dengan kamu melakukan enam langkah di atas, kamu telah melakukan fact-checking terhadap coin yang kamu ingin beli, cek juga berbagam penipuan lainnya di laman ini.
Berinvestasi memang bukan suatu tindakan yang bisa dilakukan secara impulsif. Alangkah baiknya untuk kamu melakukan perencanaan, perhitungan, dan juga pengecekan coin yang kamu beli. Dengan kesiapan yang matang, kamu akan terhindar dari investasi crypto fiktif.