Pernah mendengar tentang LSP? Mungkin Anda masih belum familiar dengan 3 huruf tersebut. LSP merupakan akronim dari Living – Saving – Playing. Ini adalah sebuah metode untuk mengatur keuangan ala millenial. Tiga kata ini juga ternyata ada hubungannya dengan investasi obligasi.
Pengelolaan keuangan sekilas memang tampak mudah. Apalagi bagi Anda yang telah terbiasa mengatur keuangan sehingga nilai pendapatan jauh di atas pengeluaran. Bagaimana caranya agar bisa demikian? Simak ulasan ini hingga akhir ya.
Apa itu LSP dan Bagaimana Cara Menerapkannya?
Sebagai orang yang memiliki penghasilan, Anda pasti telah memikirkan untuk mempunyai dana darurat serta tabungan, namun apakah mungkin dapat tetap berencana untuk liburan ke luar negeri? Jawabannya mungkin saja sebab kini ada metode untuk mengelola keuangan yang sederhana namun dijamin berhasil.
Mari berkenalan dengan LSP. Seperti yang tertera dalam paragraf pembuka di atas, LSP adalah kependekan dari Living-Saving-Playing. Metode keuangan tersebut dianggap paling sesuai dengan zaman digital seperti saat ini.
Dengan menggunakan metode ini, Anda bisa membagi tiga komponen tersebut dengan persentasenya masing-masing. Yakni, Living 50%, Saving 30% serta Playing 20%. Lalu bagaimana cara yang tepat untuk menerapkannya?
-
Mengalokasikan 50% penghasilan pada kebutuhan pokok dalam komponen L (Living)
Mengelola keuangan yang pertama yakni menggunakan komponen L atau Living. Dari penghasilan yang Anda terima setiap bulan, alokasikan dana sebesar 50 persen untuk kebutuhan pokok yang tercakup dalam Living. Ini artinya Anda harus memasukkan pos pengeluaran bulanan dalam komponen L.
Pos pengeluaran tersebut seperti bahan makanan, listrik, pulsa, air, obat-obatan, pulsa, perlengkapan mandi, biaya transportasi, asuransi dan lainnya. Untuk pembagian ini, pastikan Anda membuat daftar pengeluaran agar tidak mengalami kesalahan atau overspending.
Jatah lebih besar memang harus diberikan pada komponen L pasalnya menyangkut dengan kehidupan keluarga Anda. Sejak gaji Anda peroleh sampai bulan depan. Oleh karean itu Living harus Anda prioritaskan dan dipenuhi lebih dahulu.
-
Alokasikan 30% penghasilan masuk dalam tabungan pada komponen S (Saving)
Komponen kedua yakni S memiliki jatah alokasi sebesar 30 persen dari penghasilan bulanan. Pada komponen menabung ini usahakan untuk membagi pos tabungan sesuai dengan kebutuhan Anda, salah satunya adalah dana darurat.
Selain itu, Anda juga bisa memasukkan investasi dalam komponen menabung ini. Misalnya dengan memilih investasi obligasi yang memiliki jangka waktu tertentu untuk pengembaliannya. Dengan memasukkan investasi pada komponen S ini, otomatis Anda mempunyai tambahan tabungan yang nantinya akan berguna untuk masa depan.
-
Menetapkan 20% penghasilan untuk komponen P atau Playing
Selanjutnya ada komponen P atau Playing yang juga harus Anda alokasikan sebesar 20% dari penghasilan bulanan. Alokasi ini untuk mencukupi keinginan Anda akan hiburan. Persentase dana sebesar 20% ini mencakup rencana untuk jalan-jalan, belanja bahkan liburan ke luar negeri. Seperti yang disinggung pada paragraf di atas.
Selain itu, self reward juga bisa Anda masukkan ke dalam komponen ini. Jadi saat akan memberikan penghargaan pada diri sendiri, Anda sudah memiliki budgetnya. Sehingga tak akan mengganggu anggaran yang sudah Anda setting 50% .
Adapun untuk komponen S, sudah pasti tak boleh Anda ganggu gugat karena ini merupakan dana untuk simpanan serta masa depan.
-
Mengelola keperluan belanja bulanan
Mengelola keuangan bukan hanya pada tiga komponen LSP di atas. Satu lagi komponen yang penting dan harus Anda kelola dengan benar yakni belanja bulanan. Belanja bulanan ini memang masuk ke dalam komponen L namun harus Anda buat rincian dan anggarannya agar bisa terkontrol.
Untuk mengontrol belanja bulanan, sebaiknya Anda mempertimbangkan beberapa hal berikut ini:
- Menyusun daftar belanja, tujuannya agar Anda tak kalap dan bisa belanja dengan penuh kesadaran
- Lebih fokus pada manfaat, bukan sekedar memenuhi keinginan belanja
- Benar-benar teliti dalam membeli barang.
Itulah 4 cara penerapan LSP agar keuangan bisa Anda kelola dengan sehat financial bisa terpenuhi. Ada beberapa tambahan yang kiranya bisa membantu Anda dalam mengelola keuangan. Ini semacam trik khusus yang bisa Anda praktekkan saat melakukan pengelolaan keuangan bulanan. Trik tersebut antara lain:
- Untuk rekening tabungan yang mempunya ATM dan kartu debit sebaiknya digunakan untuk kebutuhan biaya harian. Termasuk juga untuk pembayaran tagihan yang sebaiknya dilakukan menggunakan sistem transfer dari rekening tabung ini.
- Gunakan dompet elektronik atau e-wallet untuk biaya jajan atau pengeluaran dengan nominal yang kecil.
- Satu rekening khusus untuk menampung dana investasi. Dana investasi yang dimaksudkan adalah dana yang belum dibagi ke dalam pos dana darurat dan pos investasi itu sendiri.
Dengan adanya pemisahan rekening pada tiga komponen LSP akan memudahkan Anda mengelola keuangan. Sekaligus juga memiliki dana darurat dan tabungan investasi yang salah satunya adalah obligasi untuk mencapai mimpi masa depan Anda.
Pilihan Investasi Tepat untuk Keuangan yang Lebih Sehat
Metode LSP boleh jadi merupakan langkah tepat untuk mengelola keuangan di mana satu komponennya adalah investasi. Komponen investasi ini bisa Anda mulai dengan memanfaatkan Aplikasi digibank by DBS. Aplikasi ini menyediakan banyak instrumen investasi yang salah satunya adalah surat utang.
Surat utang atau obligasi adalah jenis investasi yang diterbitkan oleh pemerintah atau perusahaan dengan nilai dan waktu jatuh tempo tertentu. Jenis investasi ini juga bisa Anda temukan pada Aplikasi digibank by DBS.
Ada banyak kemudahan dan keunggulan yang bisa Anda peroleh saat memutuskan untuk mulai berinvestasi melalui Aplikasi digibank by DBS, diantaranya adalah:
- Produk obligasi adalah surat utang yang bisa dibeli mulai harga Rp1 juta atau $1000 USD
- Instrumen surat utang tersedia lengkap pada pasar perdana dan sekunder
- Anda bisa melakukan transaksi melalui Aplikasi digibank by DBS
Inilah keunggulan yang ditawarkan oleh Aplikasi digibank by DBS. Jika Anda serius ingin berinvestasi obligasi pada aplikasi ini, tak usah merasa khawatir atau ragu. Pasalnya Aplikasi digibank by DBS adalah aplikasi terbaik, terpercaya dan terjamin keamanannya.
Butuh informasi lebih lengkap mengenai obligasi serta keunggulan lain dari Aplikasi digibank by DBS? silakan Anda langsung cek di sini.